Powered by Blogger.

Penyebab Perut Buncit

Penyebab Perut Buncit - Perut buncit tentunya menjadi momok setiap orang, hal ini juga dapat menjadi tanda penumpukan lemak dalam tubuh. Kebiasaan mengkonsumsi alkohol hingga stres dapat menjadi pemicu perut buncit.


Selain mengganggu penampilan, perut buncit juga dapat mengundang berbagai penyakit mulai dari gangguan jantung, tekanan darah tinggi, stroke, diabetes tipe-2, asma, kanker payudara, kanker usus besar hingga demensia.

Karenanya penting bagi kita untuk menghindari hal tersebut dengan mengetahui apa saja yang menjadi penyebabnya. Berikut adalah beberapa hal yang menjadi penyebab perut buncit :

Penyebab Perut Buncit


1. Pola makan yang buruk

Mengkonsumsi makanan maupun minuman yang terlalu manis atau mengandung pemanis buatan menjadi salah satu penyebabnya. Hal ini juga dapat memicu kenaikan berat badan, memperlambat proses metabolisme hingga kemampuan tubuh dalam membakar lemak yang tentunya akan menyebabkan perut buncit.

Selain itu, diet tinggi karbohidrat dan rendah protein juga dapat mempengaruhi berat badan, protein juga membantu seseorang merasa kenyang lebih lama. Orang yang kurang mengkonsumsi protein juga menjadi cenderung lebih sering mencari camilan.

Makanan cepat saji yang banyak mengandung lemak trans juga berkontribusi pada kelebihan berat badan. Lemak trans bisa memicu peradangan dan obesitas, karenanya sebaiknya Anda mengganti lemak trans dengan lemak tak jenuh.

2. Terlalu banyak mengkonsumsi alkohol

Seperti yang kita ketahui konsumsi alkohol berlebih tidak baik untuk kesehatan karena dapat memicu penyakit hati dan peradangan. Selain itu mengkonsumsi alkohol secara berlebihan juga dapat mengakibatkan penambahan berat badan di sekitar perut pria. Hal tersebut berdasarkan sebuah studi pada 2015 yang dipublikasikan pada jurnal Current Obesity Reports.

3. Kurang olahraga

Orang yang kurang aktivitas fisik seperti olahraga dan terus mengkonsumsi kalori maka akan terjadi penumpukan kalori. Hal ini akan menyebabkan berat badan akan terus bertambah. Dengan begitu penumpukan lemak di perut akan sulit terbuang dengan gaya hidup yang tidak aktif.

4. Stres

Hormon kortisol berguna sebagai pengendali tubuh dan mengatasi stres. Dan pada kondisi stres tubuh akan melepaskan kortisol, hal ini akan menyebabkan proses metabolisme tubuh yang terganggu. Beberapa orang cenderung mengkonsumsi banyak makanan saat merasa stres. Alhasil, kortisol menyebabkan kelebihan kalori di sekitar perut.

5. Gen

Ternyata faktor gen juga dapat berpengaruh pada bentuk tubuh, termasuk perut buncit seseorang. Selain itu para ilmuwan juga meyakini bahwa gen juga berpengaruh pada perilaku, proses metabolisme dan risiko obesitas seseorang pula.

6. Pola tidur yang buruk

Kualitas tidur yang buruk bisa memicu peningkatan berat badan, terutama lemak pada perut. Hal ini berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine. Selain itu, kurang tidur juga berkaitan erat dengan pola makan buruk seseorang.

7. Merokok

Walaupun belum ada bukti yang kuat, namun para peneliti meyakini bahwa merokok menjadi salah satu penyebab perut buncit. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Plos One menemukan, perokok memiliki lebih banyak lemak di perut daripada non-perokok.

0 comments:

Post a Comment