Powered by Blogger.

Makanan Yang Terkontaminasi

Makanan Yang Terkontaminasi - Mengkonsumsi makanan sehat terutama pada anak haruslah menjadi perhatian utama. Dengan makanan sehat kita akan mencegah penyakit dan bahan kimia berbahaya masuk ke dalam tubuh. Kebersihan dan kesterilan makanan anak haruslah diperhatikan karena pada usia kanak - kanak sangatlah rentan untuk terserang penyakit yang berbahaya.

Makanan Yang Terkontaminasi

Saat anak - anak mengkonsumsi makanan yang telah terkontaminasi maka akan mengalami gejala seperti sakit perut, diare dan berujung dengan muntah muntah. Hal ini tentulah harus segera ditangani, karena apabila tidak segera ditangani maka dapat membahayakan jiwa anak.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan makanan terkontaminasi bahan berbahaya seperti rendahnya kesadaran masyarakat akan kebersihan makanan, ketidaksterilan kemasan serta alat produksinya. Terkontaminasinya suatu makanan terjadi karena 3 mekanisme proses yaitu :

Makanan Yang Terkontaminasi


1. Kontaminan Fisik

Kontaminan fisik bisa berupa adanya benda asing yang masuk ke dalam makanan yang bukan merupakan bagian dari makanan tersebut. Proses produksi makanan adalah proses yang paling rentan terjadi hal tersebut. Jenis benda asing yang umumnya dapat masuk ke dalam makanan adalah bahan metal. Bahan metal apabila masuk ke dalam tubuh maka akan sangat membahayakan karena dapat mengendap di organ hati maupun ginjal yang dapat menyebabkan kanker.

Untuk menghindari hal tersebut, perusahaan makanan biasanya akan menggunakan alat uji kontaminasi seperti metal detector pada saat proses Quality Control berlangsung. Dengan menggunakan alat ini maka kandungan logam meskipun dalam jumlah kecil baik pada bahan maupun makanan dapat terdeteksi.

2. Kontaminasi Biologis

Kontaminasi biologis adalah adanya organisme hidup dalam sebuah makanan baik itu mikroorganisme maupun serangga kecil. Kontaminan mikroorganisme atau bakteri merupakan pencemar makanan yang harus sangat diwaspadai karena tentunya tidak dapat kita lihat. Adanya kontaminan mikroorganisme bisa menimbulkan hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan makanan atau keracunan makanan.

Berikut adalah beberapa jenis bakteri yang umumnya mengkontaminasi makanan yaitu bakteri seperti Clostridium perfringens, Streptokoki fecal, Salmonella ; fungi seperti Aspergillius, Penicillium, Fusarium ; parasit seperti Entamoeba histolytica, Taenia saginata, Trichinella spiralis ; dan virus seperti hepatitis A / HAV. Jenis kontaminasi ini membutuhkan alat pendeteksi yang lebih akurat karena yang dideteksi adalah sebuah mikroorganisme yang berukuran sangat kecil dan kasat mata.

3. Kontaminasi Kimiawi

Kontaminasi kimiawi adalah adanya bahan kimia berbahaya yang masuk dalam sebuah makanan. Jenis kontaminasi ini dapat terjadi karena proses terkikisnya bahan alat pengolah yang menyebabkan larutnya bahan tersebut ke makanan. Contohnya adalah pada ikan yang berada di perairan yang kotor dan tercemar apabila kita tidak mencucinya dengan bersih dapat menyebabkan bahan berbahaya larut di dalam makanan.

Karenanya sangat penting bagi kalangan industri yang berkecimpung di bidang makanan untuk memastikan keamanan produknya. Salah satu caranya adalah dengan intens melakukan pengujian kontaminasi pada makanan dimana hal ini sangat ditunjang oleh alat uji kontaminasi yang baik. Anda bisa mendapatkan berbagai alat uji kontaminasi terbaik di CV. Java Multi Mandiri yang merupakan Distributor Alat Ukur Indonesia.

3 comments: